TRIBUN-BALI.COM, TANGERANG - Dirut PT Angkasa Pura II, Budi Karya Sumadi mengakui bahwa insiden Mario Steven Ambarita (21) si penyusup roda pesawat adalah akibat kelalaian pihaknya.
"Kalau kecolongan jelas pasti. Insiden ini adalah kesalahan kami. Saya atas nama direksi PT Angkasa Pura II jelas bertanggungjawab atas kejadian ini," kata Budi.
Menurut Budi, insiden tersebut jelas sudah mengganggu dan mempengaruhi keamanan penerbangan nasional. "Kami akan terus perbaiki koordinasi dan komunikasi di lapangan," katanya lagi.
Budi mengatakan, pihaknya selaku operator kini tengah melakukan observasi di lapangan terkait kasus ini.
"Sampai saat ini belum ada kesimpulan apapun. Hasil imvestigasi dan observasi baru akan keluar satu sampai dua hari kedepan," katanya. (Banu Adikara/tribunews)
from Tribun Bali http://ift.tt/1FeIfne
via BaliWiki
0 comments:
Post a Comment