TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Untuk ketiga kali PDIP menggelar kongres di hotel Inna Grand Bali Beach (GBB), Sanur, Denpasar. Pertama pada tahun 2005, kedua 2010, dan ketiga pada 8-12 April 2015 ini, yang merupakan kongres ke-4 partai itu sejak bernama Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan pada 1999.
Tidak ada penjelasan resmi mengapa Inna GBB menjadi favorit PDIP dalam menggelar hajatan besarnya. Berdasarkan keterangan resmi Panitia Pelaksana Daerah Kongres IV PDIP, sebanyak 400 peserta kongres akan menginap di Inna GBB. Selebihnya, penginapan peserta disebar di 11 hotel lainnya di sekitar kawasan Sanur. Total, ada 2.238 peserta resmi yang diperkirakan akan hadir dalam kongres.
Menurut Resident Manager Inna GBB, Ida Bagus Alit Suka, hari-hari selama berlangsungnya Kongres IV PDIP, bisa dikatakan tingkat hunian hotelnya sekitar 100 persen alias fully booked.
Kendati demikian, ada dua kamar di hotel yang letaknya persis di tepi Pantai Sanur tersebut, yang dibiarkan tidak disewakan, kendati dua kamar itu diberi nomor layaknya kamar-kamar yang lain di Inna GBB. Keduanya adalah kamar nomor 327 dan nomor 2401.
Berdiri tahun 1966, Inna GBB menyimpan cerita tersendiri mengenai keberadaan dua kamar yang diperlakukan secara khusus dan dianggap sebagai kekhasan Inna GBB itu.
Kamar 327 dan 2401 adalah kamar yang mendapat perlakuan khusus baik dari sisi perawatan fisik maupun spiritual oleh pengelola hotel.
Semasa hidupnya presiden pertama Republik Indonesia, Sukarno, selalu menginap di kamar ini bila datang ke Bali. Sedangkan kamar 2401 merupakan kamar yang “disiapkan” secara khusus bagi kanjeng Ratu Nyi Roro Kidul, penguasa Pantai Selatan.
Di Inna GBB secara total tersedia 566 unit kamar yang tersebar di tiga bagian besar. Rinciannya: 247 unit kamar di Tower Wing (setinggi 10 lantai) yang mencakup 1 unit kamar kelas presidential suite dan 24 kelas executive suite. Selain itu, ada 208 unit kamar di Garden Wing (sebanyak empat blok bangunan dua lantai) dan 111 kamar Cottage.
from Tribun Bali http://ift.tt/1O4mCaI
via BaliWiki
0 comments:
Post a Comment