Pemanfaatan Pelabuhan Perikanan Belum Optimal

http://ift.tt/eA8V8J

Optimalisasi pelabuhan yang sudah ada karena sejauh ini belum banyak dimanfaatkan.

JIBI

Bisnis.com, DENPASARPemerintah Bali perlu mengoptimalkan pengelolaan pelabuhan perikanan yang sudah ada sehingga dapat dijadikan pusat jual beli produksi kelautan dan perikanan.Hal itu disampaikan akademisi perikanan dan ilmu kelautan Universitas Warmadewa, Denpasar, I Gede Sudiarta, Selasa (7/4/2015)."Saya mendorong optimalisasi pelabuhan yang sudah ada karena sejauh ini belum banyak dimanfaatkan. Salah satu contohnya pelabuhan perikanan yang ada di pelabuhan pendaratan ikan Sangsit, Kabupaten Buleleng," ujar Sudiarta.Menurut dia, pelabuhan perikanan yang ada di Bali Utara tersebut perlu peremajaan dan penambahan fasilitas, sehingga nelayan setempat dapat memanfaatkan dermaga itu menjadi pusat transaksi jual beli ikan.Peremajaan dan penambahan fasilitas untuk dermaga ikan itu juga harus dilengkapi fasilitas gudang pendingin (coldstorage) sehingga para nelayan dapat memanfaatkan pelabuhan perikanan itu dan mau bersandar."Dengan upaya peremajaan itu diharapkan nelayan tidak lagi bersandar di sembarang tempat untuk menjual hasil tangkapannya," ujarnya.Ia mengakui dengan dilengkapinya fasilitas pabrik ikan itu, apabila hasil tangkapan nelayan setempat tidak laku terjual dapat langsung dimasukkan ke dalam tempat tersebut.Demikian juga dengan pabrik ikan yang ada di Desa Amed, Kabupaten Karangasem, dimana pemanfaatan coldstorage" itu belum berjalan optimal sehingga pemerintah perlu mengkaji ulang apa permasalahannya."Infrastrukturnya sudah ada, namun kenapa belum dimanfaatkan oleh nelayan itu yang harus dikaji oleh pemerintah," ujarnya."Untuk itu saya mengharapkan pelabuhan perikanan yang sudah ada dapat dimanfaatkan secara optimal dan pemerintah perlu pengkajian dan mencarikan solusi terkait penyebab terhambatnya pengembangan infrastrukur itu."

from Bali.Bisnis.com http://ift.tt/1GiZkNh

via BaliWiki