Taman Narmada di Lombok, Nusa Tenggara Barat.
ensiklopediaindonesia.com
Bisnis.com, MATARAM—Bappeda menilai pembangunan Taman Kebudayaan Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat di Ruang Terbuka Hijau Pagutan membutuhkan anggaran sekitar Rp100 miliar.
"Berdasarkan DED , yang sudah kita disusun Taman Kebudayaan membutuhkan dana sekitar Rp100 miliar," kata Kepala Bappeda Kota Mataram Lalu Martawang, Sabtu (18/4/2015).
Pihaknya belum dapat menargetkan tahun berapa proses pembangunan Taman Kebudayaan dapat dirampungkan. Pasalnya, hal itu sangat tergantung dari ketersediaan anggaran, serta bantuan dari pemerintah.
"Jika sekarang pemerintah memberikan bantuan anggaran yang mencukupi maka proses pembangunan Taman Kebudayaan di atas`lahan delapan hektare itu bisa rampung segera," katanya.
Saat ini proses pembangunan Taman Kebudayaan dilakukan secara bertahap sesuai dengan ketersediaan anggaran dari beberapa satuan kerja perangat daerah (SKPD).
Dalam DED yang sudah ada, Taman Kebudayan tersebut akan terbagi menjadi tiga bagian. Pertama, penataan Taman Kebudayaan berupa pembangunan miniatur budaya Suku Sasak yang dilengkapi dengan pembangunan becingah, berugak (tempat istirahat), serta berbagai fasilitas lainnya.
Kedua, hutan kota yang akan menjadi tanggung jawab Badan Lingkungan Hidup (BLH). "Khusus untuk hutan ini, pemerintah kota melalui BLH tahun ini sudah mendapatkan alokasi DAK lebih dari Rp1 miliar," katanya.
Ketiga, penyediaan ruang untuk pengembangan tanaman hortikultura yang akan menjadi bagian dari Dinas Pertanian Kelautan dan Perikanan (DPKP), sekaligus sebagai bagian persiapan Festival Hortikultura 2015, yang akan berlangsung bulan Oktober mendatang.
from Bali.Bisnis.com http://ift.tt/1Dyjuz7
via BaliWiki
0 comments:
Post a Comment