Omset pedagang anjlok akibat pemberlakuan Permendag No.6/2015 Tentang Pengendalian dan Pengawasan Terhadap Pengadaan, Peredaran, dan Penjualan Minol yang melarang penjualan minol gol A di warung atau minimarket.
JIBI
Bisnis.com, DENPASARAsosiasi Distributor Minuman Beralkohol Golongan A Bali mencatat adanya penurunan omset hingga lebih dari 50% pada Maret hingga awal April.Hal itu terjadi akibat pemberlakuan Permendag No.6/2015 Tentang Pengendalian dan Pengawasan Terhadap Pengadaan, Peredaran, dan Penjualan Minol yang melarang penjualan minol gol A di warung atau minimarket.Frendy Karmana, Ketua Asosiasi Distributor Minuman Beralkohol Golongan A Bali, mengatakan pihaknya menyayangkan pemberlakuan aturan karena dapat memutus mata rantai perdagangan, bukan jawaban bagi permasalahan yang terjadi.Menurutnya, banyak pedagang pengecer di Bali yang khawatir karena peraturan tersebut, karena juga menimbulkan keresahan masyarakat yang mengarah pada tindakan yang tidak bertanggung jawab. "Peminum itu akan tetap ada, yang kami khawatirkan adalah mereka mencari alternatif minuman seperti minuman oplosan. Kami harap aturan tersebut bisa direvisi atau pengecualian bagi Bali," tuturnya di Denpasar, Senin (6/4/2015)."Kami harap aturan yang dibuat lebih bijaksana. 78% pedagang kami adalah pengecer, jadi kami harapkan mereka tidak sangat rugi karena berdampak sekali kepada kehidupan mereka," lanjutnya.Pihaknya juga berharap aturan tersebut bisa direvisi atau dilakukan pengecualian untuk Bali.Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bali sudah berkoordinasi dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Bali untuk mengajukan ke Disperindag terkait keberatan atas larangan penjualan minuman beralkohol golongan A tersebut.Ketua Komisi II DPRD Bali, I Ketut Suwandhi mengatakan jika dilihat peraturan menteri ini tanpa ada sosialisasi dan pihak Disperindag Bali sudah setuju mengajukan ke pusat terkait hal tersebut."Kami sudah mendapat kabar bahwa tim dari kementerian akan turun ke Bali kemudian untuk pengecer yang di pantai akan dilonggarkan."
from Bali.Bisnis.com http://ift.tt/1N0foaB
via BaliWiki
0 comments:
Post a Comment