Salah satu komoditas lelang.
JIBI/Ilustrasi
Bisnis.com, MATARAM—PT Gerbang NTB Emas siap mengelola pasar lelang forward komoditas agro jika dipercaya oleh Kementerian Perdagangan.
"Kami sudah lama menginginkan karena rencananya Kemendag mau menswastanisasi pasar lelang tersebut," kata Direktur Utama Gerbang NTB Emas (GNE) H. Zainul Aidi, Rabu (8/4/2015).
PT GNE bahkan sering terlibat aktif sebagai peserta kegiatan temu bisnis yang diadakan hampir setiap bulan oleh Kemendag bekerja sama dengan Dinas Perdagangan dan Perindustrian NTB.
Namun, realisasi riil transaksi antara pembeli dan penjual, Zainul mengaku belum mengetahui secara pasti.
"Itu sebabnya kami terus berkoordinasi dengan Disperindag NTB untuk memfasilitasi dengan Kemendag," ujarnya.
Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Disperindag NTB Ibnu Fiqhi mengatakan Kemendag sudah lama berencana menswastanisasikan kegiatan pasar lelang komoditas agro agar tidak lagi didanai dari APBN.
Namun, sampai saat ini pihak swasta belum begitu tertarik untuk mengelola kegiatan temu bisnis yang tersebut.
Menurut dia, hanya PT GNE selaku Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) NTB yang berminat untuk mengelola pasar lelang tersebut. Namun, membutuhkan legalitas dari Kemendag.
"Besok rencananya kami akan mengajak pejabat PT GNE ke Jakarta untuk membahas rencana pengelolaan pasar lelang tersebut dengan pejabat Kemendag," ujarnya.
Pasar lelang komoditas agro yang digelar oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kemendag bekerja sama dengan Disperindag NTB setiap bulan, merupakan wadah pertemuan antarpelaku usaha dari berbagai daerah di Indonesia.
Tujuan diadakannya pasar lelang komoditas agro tersebut sebagai upaya efisiensi perdagangan dengan memperpendek rantai pemasaran dan mendukung perekonomian daerah serta membentuk harga referensi.
from Bali.Bisnis.com http://ift.tt/1GIZOL2
via BaliWiki
0 comments:
Post a Comment