TRIBUN-BALI.COM - Floyd Mayweather Jr merupakan petinju tak terkalahkan dengan kekalahan terakhir dirasakannya saat masih menyandang status petinju amatir.
Adalah petinju Bulgaria, Serafim Todorov yang mengalahkan Mayweather Jr di semifinal Olimpiade Atlanta 1996 lalu. Kekalahan ini sekaligus membuyarkan ambisi Mayweather untuk mempersembahkan medali emas buat negaranya.
Namun Todorov saat itu bukan petinju sembarangan. Sudah berusia 27 tahun, ia dianggap salah satu petinju terbaik dan paling berpengalaman di arena Olimpiade.
Hampir 20 tahun setelah peristiwa di Olimpiade tersebut, Floyd Maywaether sudah berada di puncak karirnya.
Ia merupakan petinju terbaik dengan rekor bertarung 47 kali menang tanpa kalah dan merupakan petinju dengan bayaran tertinggi sepanjang sejarah tinju.
Wartawan New York Times, Sam Borden mengunjungi Todorov di Bulgaria dan menceritakan kisah hiduap mantan juara tersebut.
Todorov masih menjalani kehidupan seperti saat ia aktif sebagai petinju. Ia mendapat pensiun 435 dolar AS (Sekitar 5.5 juta rupiah). Todorov dan isterinya kini menganggur setelah sempat bekerja sebagai karyawan pasar swalayan dan pabrik sosis.
from Tribun Bali http://ift.tt/1CJQTGL
via BaliWiki
0 comments:
Post a Comment