TRIBUN-BALI.COM - Dua pilot pesawat Air India, dikabarkan terlibat perkelahian di dalam kokpit pesawat sesaat sebelum lepas landas.
Perkelahian antara co pilot dengan kapten tersebut, terjadi ketika pesawat dengan nomor penerbangan A 1611 itu sedang dipersiapkan untuk penerbangan selama 50 menit dari Delhi ke Jaipur tadi malam.
Juru bicara Air India, GP Rao, membenarkan terjadinya cekcok di kokpit antara pilot dan kopilot.
Namun dia membantah adanya adu fisik antara keduanya. "Ada argumen di antaranya keduanya, tidak lebih. Para pilot telah menyelesaikan masalah ini," ujar Rao.
Rao mengatakan bahwa pilot memutuskan untuk tidak menunda lagi penerbangan dan melanjutkan terbang ke Delhi demi "kepentingan maskapai".
Padahal menurut prosedurnya, hal ini harus dilaporkan namun bisa berimbas pada keterlambatan atau pembatalan penerbangan.
The Times of India, mengutip sebuah sumber, melaporkan bahwa kapten diserang setelah ia meminta co-pilot untuk merekam 'take-off angka kritis' bagi penerbangan, termasuk jumlah penumpang, lepas landas berat dan bahan bakar.
Akibat peristiwa ini, kata Rao, kedua pilot dikenakan sanksi de-rostered atau ditangguhkan tugas penerbangannya sampai penyelidikan atas insiden itu rampung.
Sumber lainnya kepada Times of India mengatakan bahwa maskapai itu kerap menerima aduan perilaku buruk kopilot dalam penerbangan, seperti kasar dan tidak sopan.
"Tiga tahun lalu, dia meminta pilot keluar dari kokpit, mencabut bintang di kerah bajunya dan berkelahi," ujar sumber. (Daily Mail)
from Tribun Bali http://ift.tt/1ImMePB
via BaliWiki
0 comments:
Post a Comment