TRIBUN-BALI.COM, JAYAPURA - Perjalanan melelahkan dari Serui, Kepulauan Yapen berdampak pada kemampuan fisik pemain Bali United. Setelah menjalani laga keras menghadapi Perseru Serui, Sabtu (4/4/2015) petang, keesokan harinya para pemain langsung terbang ke Kota Biak dan melanjutkan perjalanan darat ke Kota Jayapura, Papua.
Pemain tiba di Jayapura, Senin (6/4/2015) pagi waktu setempat. Sorenya, pemain langsung menjalani latihan.
Meski begitu, pelatih fisik Bali United, Nur Saelan Santoso, kondisi fisik pemain baik-baik saja dan tidak ada masalah.
Ditanya terkait latihan apa saja yang diberikan dalam jeda waktu sebelum kontra Persipura Jayapura, eks pelatih fisik Timnas Indonesia U-19 ini mengatakan akan memberikan latihan untuk memelihara fisik pemain dengan gerakan-gerakan ringan.
"Yang terpenting adalah pemain harus mendapat istirahat dan asupan makanan yang cukup," kata Nur Saelan.
Dia menilai suhu di Papua tidak berbeda dengan di Bali. Untuk tetap menjaga kondisi fisik pemain, Nur menganjurkan tim fisioterapis memberikan treatment hydrotherapy dan massage.
Dari catatan Nur pada pertandingan perdana menghadapi Perseru Serui, pemain Serdadu Tridatu mampu bertahan dalam dua babak pertandingan. Hal itu terbukti dari jalannya pertandingan yang didominasi Serdadu Tridatu.
"Di Serui, kami dominan ball possesion. Kami kuasai bola hampir 70 persen," pungkas Nur.(*)
from Tribun Bali http://ift.tt/1ImMez7
via BaliWiki
0 comments:
Post a Comment